

Eric & Peter
Pemilik Dapur dan Head of Operational
Rush Hour
“Buat kita Kulina membantu berkembang menjadi lebih baik lagi, termasuk didalamnya melatih menjaga konsistensi, higienitas, bahkan sampai belajar untuk tau tentang hal-hal terkait kenyamanan pelanggan.”
"Pokoknya saya pengen suatu saat kaya gitu"
Rush Hour didirikan tahun 2014 oleh Eric dan Peter. Saat itu, Eric punya passion memasak yang tinggi dan ingin membawa rasa masakan chinese-western ke Indonesia, dimulai dari kota Jakarta. Passion Eric dan Peter sendiri dimulai waktu mereka sekolah sambil kerja di restoran di Amerika. “Dulu kita lihat orang-orang kok kalau masak kelihatannya keren banget, pokoknya saya pengen suatu saat kaya gitu”, ujar Eric. Dari awalnya tidak bisa masak sama sekali, keduanya akhirnya belajar memasak dengan bermodalkan tekad dan passion mereka.
Di awal berdirinya, Rush Hour hanya berupa dapur rumahan. Eric memasak dan mengantarkan sendiri masakannya ke apartemen sekitar. Beberapa lama kemudian, Eric memutuskan untuk membuka gerai di area perkantoran. Setelah melalukan riset, Rush Hour pun akhirnya memiliki outlet pertama kali di food court di daerah Sudirman-Thamrin pada tahun 2015. Hingga kini, Rush Hour telah memiliki 7 gerai dan dapur utama yang berlokasi di daerah Palmerah, Jakarta Barat.
Pada awal 2018, Rush Hour memutuskan untuk bergabung dengan Kulina. Eric mengenal Kulina dari obrolan dengan temannya. Bagi Eric, selain menjadi distribution channel bagi produknya, Kulina juga membantu Rush Hour untuk menjadi lebih baik lagi. “Buat kita Kulina membantu berkembang menjadi lebih baik lagi, termasuk didalamnya melatih menjaga konsistensi, higienitas, bahkan sampai belajar untuk tau tentang hal-hal terkait kenyamanan pelanggan.”